Didalam hidup manusia, yang penting adalah BERKAT.
Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat.
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi selamat.
Apabila rumahtangga selamat, masyarakatpun jadi mufakat.
Apabila masyarakat mufakat, negara kita menjadi kuat.
Apabila negara menjadi kuat, negara luar-pun jadi hormat.
Apabila negara luar hormat, permusuhan pun jadi tersekat.
Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat.
Apabila pembangunan meningkat, kemajuan-pun menjadi pesat.
TETAPI AWAS!!
Apabila pembangunan meningkat, kemajuan menjadi pesat, dan tampak bangunan bertingkat-tingkat.
Maka ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam ulat-ulat.
Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh seperti ulat, KETIKA ITU manusia mulai mengubah tabiat.
Apabila manusia telah mengubah tabiat, ada yang jadi lalat ada juga yang seperti ulat.
Apabila manusia sudah jadi ulat, shalatpun makin hari makin berat.
Apabila orang shalat makin berat, orang baik bisa menjadi jahat.
Apabila orang baik menjadi jahat, orang miskin banyak yang mau kaya cepat.
Apabila orang miskin hendak kaya cepat, orang tua juga mau mati lambat.
Apabila orang tua mau mati lambat, mungkin dunia ini sudah dekat dengan kiamat.
Yang lelaki, anak-anak mudanya pada pakai celana ketat. Semua hendak tunjukkan pantat.
Bila berjudi, mereka percaya unsur kurafat. Tapi hidup tetap saja melarat.
Tali kolorpun sudah tak lagi diikat. Rambut pun jarang sikat.
Yang perempuan, pakai rok mini super ketat. Dia juga pakai baju ketat.
Sangat suka menunjukkan pusat. Hingga tak pedulikan lagi batas aurat.
Pakai kaos yang singkat-singkat. Kadang-kadang didada nampak benda 'bulat'.
Bila sudah terjadi semacam ini, siapa lihat pasti tercengat.
Salah gaya bisa jadi gawat, namun mereka kira ini gaya terhebat.
Tinggal jauh marilah mengirim surat. Bila berdekat, jangan lupa tangan berjabat.
Tapi jangan gaya lawan dipeluk erat, bisa-bisa nafas naik tersekat-sekat.
Ngggak peduli agama dan juga adat, Nggak takut Allah apalagi malaikat.
Yang penting senang dengan yang diperbuat.
Akhirnya perut kempes pun bisa jadi bulat.
Apabila perut kempes sudah jadi bulat, maka lahirlah anak-anak yang bejat.
Bila anak-anak sudah bejat, ketika itu kita lihat bayi dibuang di sembarang tempat.
MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT-LOMPAT.
Dia bilang, “Sekarang manusia sudah masuk jerat.”
Karena manusia telah tersesat. Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh karena itu wahai para sahabat, Marilah kita terus saling mengingat,
Bahwa dunia makin hari makin singkat, Esok atau lusa mungkin kiamat.
Dan ketika itu kita semua akan berangkat! Berangkat menuju ke negeri akhirat.
Di sana kita akan ditanya apa yang telah kita perbuat.
Umur mu panjang, tapi kapan kau mau ibadat...?
Zaman muda mu, apa yang telah kamu perbuat...?
Harta benda mu, dari mana kau dapat...?
Ilmu mu, adakah bermanfaat...?
Semoga itu semua dapat mengingatkan kita supaya segera meninggalkan maksiat.
Dan juga memperbanyakkan ibadat.
Wallahu'alam..
(Ditulis oleh Muhammad Ridha Ismail, sebagaimana petikan ucapan Ustadz Akil Hayy Rawa Al-Malaysyi. Sebarkanlah ini kepada ahli keluarga, saudara-saudara, rekan-rekan serta sahabat handai taulan. Agar masyarakat kita akan menjadi masyarakat yang bukan saja maju dari segi duniawi, namun juga masalah ukhrawi.)
0 komentar: on "Pantun Nasihat Untukmu Saudaraku..."
Posting Komentar