Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Agustus 2011

Asal Usul dan Fakta Tentang Pi



Pada tahun 1706, seorang ahli Matematika bahasa Inggris memperkenalkan abjad Yunani phi untuk mewakili nilai yang dikatakan. Namun, pada tahun 1737, Euler resmi mengadopsi simbol ini untuk mewakili bilangan.



Pada tahun 1897, legislatif dari Indiana mencoba menentukan nilai yang paling akurat untuk phi. Namun ternyata kebijakan ini tidak berhasil.



Sebagian besar orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta bahwa lingkaran memiliki jumlah sudut yang tak terbatas. Nilai dari phi adalah banyaknya diameter lingkaran yang akan dipaskan dengan keliling lingkaran.



Nilai dari phi adalah 22 / 7 dan ditulis sebagai = 22 / 7 atau = 3,14.



Nilai phi dengan 100 tempat desimal pertama adalah: 3,141592653589793238462643383279502884197169399375 105820974944

5923078164062862089986280348253421170679...



Fakta menariknya adalah Anda tidak akan menemukan nol dalam 31 digit pertama dalam dari phi.



Di samping perhitungan geometri sehari-hari, nilai phi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, mengukur reaksi, distribusi normal, dan sebagainya.



Tahukah Anda bahwa phi tidak hanya sebuah nomor irasional tetapi juga bilangan yang sulit dipahami?

Fakta menarik lainnya tentang phi diambil dari huruf Yunani "Piwas". Itu juga merupakan Abjad Yunani yang ke-16.



Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada pada tahun 1931 untuk mengumumkan bahwa nilai pi adalah 256/81.

Jika Anda mencetak miliaran dari desimal phi, maka angka itu akan merentang dari New York City ke Kansas.



Fakta-Fakta Menarik Lainnya



Tahukah Anda Yasumasa Kanada, seorang profesor di Universitas Tokyo?? Ia membutukan waktu sekitar 116 jam untuk menemukan sebanyak 6442450000 tempat desimal Phi dengan komputer.



Pada tahun 1706, John Machin memperkenalkan suatu rumus untuk menghitung nilai phi, yaitu :

/ 4 = 4 * arc tan (1 / 5) - arc tan (1 / 239).



Pada tahun 1949, ia juga menghabiskan waktu sekitar 70 jam untuk menghitung 2.037 tempat desimal phi menggunakan ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer).

http://www.blogger.com/img/blank.gif

Seorang Ahli Matematika Jerman, Ludolph van Ceulen, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menghitung 35 tempat desimal pertama phi.



Pada tahun 1768, Johann Lambert membuktikan nilai Phi adalah sebuah bilangan irasional, dan pada tahun 1882, Ferdinand Lindemann yang juga Ahli matematika terkenal membuktikan Phi adalah bilangan yang sulit dipahami.



Ada orang yang hafal semua angka desimal phi. Orang tersebut membuat lagu dan musik berdasarkan digit dari phi. Dalam kehidupan ini, memang terdapat banyak fakta yang menarik dan menyenangkan mengenai phi.



Kaskus

read more...

Selasa, 09 Agustus 2011

Antara GPS dan Sistem Pemandu Arah Pada Merpati





Sistem Pemandu Arah Secara Magnetis Pada Merpati



Penelitian baru-baru ini telah memperkuat dukungan bagi teori yang menyatakan bahwa burung merpati menggunakan medan magnet bumi untuk memandu arah terbang mereka.



Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan merpati untuk mengirimkan berita kepada para penerimanya di tempat yang jauh. Misalnya, di Baghdad pada tahun 1150 terdapat bukti bahwa burung merpati telah dimanfaatkan untuk mengirimkan berita. Pada tahun 1850, Paul Reuter, pendiri kantor berita terkenal di dunia, Reuters, mengirimkan berita dan harga-harga barang di pusat perniagaan antara ibukota Belgia, Brussels, dan kota Aachen di Jerman dengan menggunakan armada penerbangan yang beranggotakan 45 ekor merpati.



Merpati mampu terbang melampaui jarak yang sangat jauh. Jarak terjauh seekor merpati yang berhasil kembali lagi ke rumahnya yang pernah tercatat adalah 1689 mil (sekitar 2.719 km).



Hingga kini, pertanyaan tentang bagaimana merpati, yang dikenal dengan nama ilmiah Columba livia, mampu menentukan letak rumahnya masih merupakan sebuah teka teki. Di antara penjelasan yang mungkin, yang paling banyak dipercayai adalah keberadaan indra penciuman yang sangat tajam dan kemampuan merasakan medan magnet. Setelah penelitian selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengungkap bahwa merpati benar-benar memiliki kemampuan merasakan medan magnet.



Cordula Mora, pakar biologi di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan rekan-rekan kerjanya menempatkan sejumlah merpati di sebuah terowongan yang terbuat dari kayu. Ketika kumparan magnetik di permukaan luar terowongan tersebut dinyalakan, medan magnet dengan kekuatan paling besar terbentuk di bagian tengah di dalam terowongan tersebut. Mora melatih empat ekor merpati agar terbang ke arah salah satu ujung terowongan ketika medan magnet di dalam terowongan dalam keadaan tak terusik, dan ke arah ujung lainnya ketika kumparan magnetik dinyalakan. Selanjutnya, kemampuan merpati mengenali medan magnet tersebut pun diukur. Merpati-merpati ini terbang ke arah yang tepat dengan tingkat keberhasilan 55% hingga 65% dari 24 kali percobaan yang dilakukan untuk tujuan tersebut.



Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet. Hasilnya, terjadi penurunan yang nyata pada kemampuan mengindra medan magnet. Tingkat keberhasilannya menurun hingga di bawah 50%. Akan tetapi, sang burung mampu mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh magnet, dan seiring dengan hal tersebut, teramati bahwa tingkat keberhasilan ini meningkat kembali.



Seekor merpati yang digunakan dalam percobaan, dengan magnet yang diletakkan pada paruhnya.



Namun, ketika bahan yang tidak memiliki daya magnetik (yang terbuat dari kuningan, misalnya) ditempelkan pada paruh mereka, tidak ada pengaruh terhadap kemampuan mengindra medan magnet. Sama halnya, pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan fungsi saraf penciuman pada paruh merpati juga gagal melemahkan kemampuan ini.



Penemuan-penemuan ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa merpati memandu arah terbangnya menggunakan medan magnet yang melingkupi bumi.



Telah diketahui bahwa burung-burung yang bermigrasi memanfaatkan benda-benda yang dapat dilihatnya seperti matahari, bulan, bintang, serta mampu merekam dalam otaknya bagian-bagian permukaan bumi yang memiliki ciri khusus. Mora kini menambahkan medan magnet bumi ke dalam daftar ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut berperan pula bagi penentuan arah secara tepat. Ia mengatakan:



"Setiap titik di bumi memiliki sebuah perpaduan khas antara daya magnetik dan kemiringan magnetik. Hal ini membantu merpati mengetahui letak keberadaannya dari tempat yang ia tuju."



Para peneliti lain juga menafsirkan penemuan ini sebagai sebuah kemajuan besar dalam memahami sistem pengindraan pada merpati. Selain itu, sistem penentuan letak secara magnetik yang diperjelas oleh penemuan paling mutakhir ini juga bersesuaian dengan sebuah sistem yang didasarkan pada teknologi canggih.



GPS (Global Positioning System)



GPS, sistem penentuan letak yang peka, didasarkan pada teknologi mutakhir dan merupakan sebuah hasil karya rancangan cerdas.



Pengkajian sistem pemandu arah secara magnetik pada merpati serta merta mengingatkan kita pada Sistem Penentuan Letak di Bumi, atau yang biasa diistilahkan dengan Global Positioning System (GPS). GPS adalah sistem pengindraan satelit yang digunakan dalam menentukan letak keberadaan suatu benda. Dalam sistem ini, satelit yang sedikitnya berjumlah 24 buah digunakan.

Penggunaan GPS, yang dibuat dan dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, terbuka untuk siapa pun dan tanpa dipungut biaya. Sistem ini terdiri atas tiga unsur: ruang angkasa, pengendali dan pengguna. Unsur ruang angkasa merujuk pada satelit-satelit GPS. Unsur pengendali merujuk pada stasiun-stasiun bumi yang berada di berbagai tempat di bumi. Stasiun-stasiun ini mengawasi peredaran satelit, menyelaraskan perangkat-perangkat penunjuk waktu yang sangat peka pada satelit, dan memasukkan ke dalam satelit informasi yang akan diteruskannya.

Unsur pengguna terdiri dari penerima GPS. Penerima GPS menerjemahkan kode sinyal-sinyal yang datang dari beberapa satelit dan menentukan letak tersebut. Letak ini ditentukan berdasarkan teknik yang dikenal dengan istilah trilaterasi (trilateration).



Trilaterasi adalah sebuah cara menentukan letak relatif suatu benda dengan menggunakan geometri. Perhitungan ini, yang dilakukan dengan bantuan geometri lingkaran, memerlukan setidaknya tiga titik acuan.



Kemiripan GPS Dengan Sistem Pemandu Arah Pada Merpati



Sejumlah kemiripan dalam hal cara kerja dapat ditemukan antara sistem GPS dan sistem penentuan letak secara magnetik yang dimiliki oleh merpati. Keduanya memiliki sarana yang memungkinkan pengiriman data tentang letak pada permukaan bumi. Pada GPS, data dari satelit diteruskan melalui atmosfer, sebaliknya pada merpati fungsi tersebut diyakini diperankan oleh medan magnet bumi. Keduanya memiliki sistem yang dapat menangkap dan mengenali data-data (sinyal-sinyal) yang datang dari luar ini; yaitu panel-panel pada satelit dan sel-sel yang mengandung butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Sistem yang menafsirkan data-data ini juga terdapat pada keduanya. Pada GPS pengukuran geometris dilakukan oleh komputer dan perangkat digital lainnya (sebagaimana pada teknik trilaterasi yang dipaparkan di atas), sedangkan pada merpati otak melakukan tugas menafsirkan sinyal-sinyal yang diteruskan organ pengindra kepadanya.



Selain itu kini banyak perusahaan penerbangan memasang GPS pada pesawat-pesawat mereka, dengan menyatukan perangkat tersebut pada sistem pengendali penerbangan mereka. Fakta bahwa sel-sel merpati yang mengandung butiran-butiran magnetik telah ditempatkan pada paruhnya, sebagaimana sistem penerbangan elektronik yang ditempatkan pada hidung pesawat, merupakan sebuah kemiripan yang sangat penting.



Sama sekali tidak ada keraguan bahwa sistem GPS dan seluruh satelitnya dan sistem pengendali di bumi telah dirancang secara khusus.

Sistem ini tersusun atas bagian-bagian yang dirancang dan dipersiapkan untuk melakukan tugas khusus dan membentuk keseluruhan sistem tersebut. Perangkat-perangkat elektronik yang banyak pada satelit dan berbagai sistem pengendali bekerja secara bersama secara selaras untuk tujuan yang satu ini.



Sistem penentuan letak pada merpati juga mencerminkan petunjuk nyata adanya perancangan semacam itu. Sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik yang memungkinkan adanya hubungan dengan medan magnet bumi, saraf-saraf yang meneruskan data yang ditangkap oleh sel-sel tersebut, dan otak yang menafsirkan semua data tersebut, bekerja bersama dalam keselarasan sempurna. Berkat semua hal inilah sang burung mampu menentukan secara tepat letak rumahnya yang berjarak ribuan kilometer dari tempat ia berada dengan perhitungan yang benar-benar cermat. Ini benar-benar merupakan keahlian sempurna, sebab jika dilihat dari jarak ribuan kilometer yang ditempuh oleh merpati, rumahnya tidaklah lebih dari sebuah titik yang teramat kecil.



Akan tetapi, bagaimanakah sistem yang memungkinkan penentukan letak secara luar biasa semacam ini dapat terbentuk? Mungkinkah serangkaian peristiwa kebetulan, tanpa suatu kesengajaan, telah memunculkan keberadaan merpati dengan rancangannya yang sempurna, melengkapinya dengan sistem kerja tubuh yang sempurna, memasang sel-sel yang berisi butiran-butiran magnetik pada paruhnya, dan akhirnya membentuk sistem pengindraan tanpa cacat? Sudah pasti tidak.



Seluruh seluk beluk pada GPS adalah bukti yang tidak diragukan lagi bahwa GPS telah dirancang oleh para insinyur. Demikian pula, sebuah sistem yang memperlihatkan seluk beluk rancangan yang sama pastilah pula telah dirancang, dengan kata lain telahhttp://www.blogger.com/img/blank.gif diciptakan. Tidak ada keraguan bahwa Allah Yang Mahakuasa, Tuhan seluruh alam, adalah Pencipta yang menjadikan merpati ada dengan kekuasaan dan pengetahuanNya yang tak terbatas, dan memberi merpati sistem yang memungkinkannya menentukan letak sebuah titik dari jarak ribuan kilometer dengan kecermatan sangat tinggi. Allah mengungkapkan hal berikut ini dalam Al Qur'an:



Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya (QS. Al Furqaan, 25:2)




Harun Yahya

read more...

Rabu, 27 Juli 2011

5 Tanaman Paling Beracun di Dunia


Meskipun tanaman-tanaman ini sepenuhnya terlalu kecil untuk memegang manusia - Anda dengan mudah bisa menjadi mangsa penyakit beberapa tanaman ini. Bahkan, berikut lima tanaman yang benar-benar bisa membunuh Anda.

5. Castor Bean (Biji Jarak)

Castor Bean atau ricinus communis, secara luas dibudidayakan untuk minyak jarak dan juga digunakan sebagai tanaman hias. Baik pada pemanfaatan ini akan mengarahkan petunjuk Anda ke fakta bahwa tanaman ini memiliki isi yang mematikan: risin.

Risin hadir dalam tingkat rendah disetiap bagian tanaman, tetapi sebagian besar terkonsentrasi di lapisan benih. Keracuna Benih jarang dan biasanya melibatkan anak-anak dan hewan peliharaan, tetapi keracunan benih itu mematikan. Sedikitnya tiga biji saja yang berwarna hijau dengan tanda coklat, bisa membunuh seorang anak yang menelan mereka.

Gejala keracunan biji kastor termasuk mual, kram perut, muntah, perdarahan internal, dan ginjal dan kegagalan sirkulasi. Banyak orang menderita reaksi alergi terhadap debu dari biji dan mungkin mengalami batuk, nyeri otot dan kesulitan bernafas. Paparan debu yang paling umum di daerah di mana biji diproses untuk penggunaan komersial. Pada zaman kuno, biji kastor digunakan di salep.

4. Nightshade

Nightshade yang mematikan, atau Atropa belladonna, mengandung atropin dan skopolamin beracun dalam, daunnya batang, buah dan akar.

Nightshade yang mematikan adalah tanaman tahunan yang tumbuh antara 2 dan 4 kaki (0,6-1,2 meter). Anda akan mengenali dengan kusam, daun hijau gelap dan berbentuk lonceng berwarna ungu, bunga wangi, yang mekar dari pertengahan musim panas melalui awal musim gugur.

Berry nightshade yang mematikan berwarna hijau ketika mereka membentuk dan berubah menjadi hitam mengkilap saat mereka matang. Mereka manis dan juicy, yang membuat mereka tergoda untuk anak-anak. Pabrik membutuhkan yang kaya, tanah yang lembab untuk berkembang, dan tumbuh liar di beberapa daerah di dunia, namun di Amerika Serikat terbatas pada budidaya. Tidak semua hewan dipengaruhi oleh nightshade yang mematikan. Sementara itu mematikan bagi manusia dan beberapa hewan, kuda, kelinci dan domba bisa makan daun tanpa menyakiti, dan pakan burung pada berry.

Racun yang terkandung dalam nightshade mematikan mempengaruhi sistem saraf. Diambil dalam dosis yang cukup, melumpuhkan racun mematikan ujung saraf pada otot-otot tak sadar tubuh, seperti pembuluh darah, jantung dan otot-otot pencernaan.

3. Rosary Pea (Kacang Rosario)

Kacang rosario, atau Abrus precatorius, memiliki biji sangat cantik. Dua pertiga benih merah, dan yang ketiga atas adalah hitam. Benih-benih dekoratif yang sering digunakan untuk membuat perhiasan, dan perhiasan yang diimpor ke negara lain. Bahkan, benih ini sangat populer untuk tasbih rosario.

Tapi biji kacang rosario berisi abrin racun. Benih-benih tersebut hanya berbahaya ketika lapisan rusak - seluruh tertelan, kacang rosario tidak berbahaya. Tetapi jika benih itu tergores atau rusak, itu mematikan. Kacang Rosario menimbulkan bahaya yang lebih besar untuk pembuat perhiasan daripada pemakainya. Ada kasus yang dilaporkan banyak kematian ketika pembuat perhiasan menusuk jari sementara menangani kacang rosario.

Abrin, racun yang ditemukan pada biji kacang rosario, lebih mematikan daripada risin. Kurang dari 3 mikrogram abrin dalam tubuh sudah cukup untuk membunuh, yang kurang dari jumlah racun dalam satu kacang polong. Dalam tubuh manusia, obligasi abrin untuk membran sel dan mencegah sintesis protein, salah satu tugas yang paling penting dari sel. Gejala keracunan inhalasi rosario kacang adalah: bernafas, sulit demam, mual dan cairan di paru-paru. Jika tertelan - dan lapisan benih rusak - biji rosario menyebabkan mual dan muntah yang parah, yang akhirnya mengarah ke dehidrasi, dan berakhir dengan ginjal, hati dan limpa mematikan. Kematian biasanya berikut dalam waktu tiga sampai empat hari.

2. Hemlock Air

Hemlock air, atau cicuta maculata, adalah bunga liar yang sangat menarik dengan pola pertumbuhan tegak, bergaris ungu-daun dan bunga putih kecil. Tapi akar putih hemlock air kadang-kadang keliru untuk tanaman ubi adalah kesalahan fatal. Racun yang terkandung dalam air hemlock, cicutoxin, hadir di seluruh pabrik, tetapi yang paling terkonsentrasi di akar.

Bagi mereka yang mencicipi hemlock air, akan timbul penyakit sangat cepat. Para cicutoxin terkandung dalam tanaman menyebabkan kejang kekerasan dan menyakitkan,, mual muntah, kram otot dan tremor. Mereka yang bertahan hidup dengan kondisi keracunan pengalaman kesehatan jangka panjang, seperti amnesia. Tidak ada jumlah air akar hemlock dianggap aman untuk menelan.

1. Oleander

Oleander, atau oleander Nerium, dianggap oleh banyak orang menjadi tanaman paling beracun di dunia. Seluruh bagian dari oleander mengandung racun yang indah dan terdapat beberapa jenis racun. Dua yang paling ampuh adalah oleandrin dan neriine, dikenal untuk efek kuat mereka pada jantung. Racun Oleander begitu kuat, phttp://www.blogger.com/img/blank.gifada kenyataannya, bahwa itu dapat meracuni orang yang hanya makan madu yang dibuat oleh lebah yang telah mencerna nektar oleander.

Tidak seperti beberapa tanaman beracun, oleander beracun bagi sebagian besar binatang serta manusia. Sebuah daun oleander tunggal tertelan dapat membunuh seorang anak. Menelan oleander menyebabkan diare, muntah, sakit perut hebat, mengantuk, pusing, detak jantung yang tidak teratur, dan sering, kematian. Jika korban selamat dalam 24 jam awal setelah konsumsi, kemungkinan nya untuk bertahan hidup meningkat secara dramatis. Untuk pengobatan yang berhasil, pasien harus muntah, perut nya bisa dipompa, atau dia dapat makan arang aktif untuk menyerap sebanyak mungkin racun.

Howstuffworks
read more...

Jumat, 22 Juli 2011

Dengan Tes DNA Kini Bisa Diketahui Sisa Usia Kita Hidup ??



Agama mengajarkan maut dan jodoh di tangan Tuhan. Namun para ilmuwan berhasil menemukan sebuah teknologi lewat uji genetic (DNA) yang dapat mengetahui sampai berapa lama seseorang dapat hidup. Menurut mereka, usia seseorang ditentukan oleh panjang struktur kromosomnya. Ini disebut telomeres. Makin pendek telemeres Anda, maka makin cepat Anda meninggal. Walau tidak bisa memastikan secara tepat, tapi rentang waktu ajal datang itu bisa diperkirakan 5-10 tahun.

Tes DNA bisa mengetahui usia Anda tinggal berapa lama, hal ini bisa digunakan oleh perusahaan asuransi untuk melihat profil klien yang mau di cover asuransi
Teknologi memperkirakan maut datang ini bakal dijual di pasar akhir tahun ini di Inggris. Harga uji DNA semacam ini 435 pound sterling atau sekitar Rp 6 juta. Beberapa ilmuwan medis mulai mempertanyakan kode etis jika teknologi itu jadi diluncurkan ke pasaran. Tentu saja yang bakal mendapat keuntungan adalah perusahaan asuransi. Sebab mereka bisa mengetahui kapan pemohon aplikasi itu meninggal dengan mewajibkan mereka mengambil tes itu.

Menurut sang penemu, Dr Maria Blasco dari Pusat Riset Kanker Nasional Spanyol yang berkantor di Madrid, tes ini sangat tepat dan cepat. “Paling penting adalah kita dapat menentukan adanya telomeres berbahaya, yakni yang sangat pendek,” katanya. Ia menyatakan orang dengan telomeres pendek berarti masa hidupnya juga sebentar. Namun ia mengaakui tidak dapat menjamin seseorang yang memiliki telomeres panjang bisa hidup lebih lama.

Fungsi telomere itu sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan DNA, letak telomere berada di setiap ujung lengan kromosom dan keberadaannya mencegah kerusakan informasi genetik yang tersimpan pada setiap kromosom.

Dengan kata lain, panjang telomere pada kromosom itu menunjukkan "usia biologis" suatu spesies...
Usia biologis bisa digambarkan seperti hitungan mundur kapan sel-sel kita menjadi degeneratif, mati, dan tidak membelah lagi.

Wallahualam..

Source
read more...

Kamis, 09 Juni 2011

Kerjasama Tim Forensik Dengan Belatung Menyingkap Kematian


Karena mayat mengeluarkan bau busuk terutama ketika terpapar udara bebas, maka lalat, kutu atau kumbang sebagai makhluk yang paling doyan dengan bau-bau busuk merasa terpanggil untuk mendekat dan melekat kemudian meletakkan telurnya pada bagian tubuh mayat, nah telur tersebut menetas dan mengeluarkan larva yang lazim disebut belatung.

Belatung dimanfaatkan oleh Tim Forensik sebagai sebuah petunjuk Kematian tak Lazim yang biasanya merupakan Korban Kriminalitas.

1. Saat menghembuskan nafas terakhir
Memastikan waktu kematian tanpa ada saksi tentu sangat sulit, paling tidak memperkirakan dengan melihat keadaan mayat. Misal kekakuan mayat, lebam pada mayat dll. Belatung dapat memberikan kontribusi untuk perkiraan waktu kematian.

Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan ini terus mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Tentu saja yang bisa mengetahuinya adalah para ahli forensik.

2. Perpindahan mayat
Belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian.

Caranya : mencocokkan jenis belatung atau serangga lain yang ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau serangga lain yang hidup di sekitar lokasi ditemukannya mayat.

3. Identitas mayat
Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal atau tanpa petunjuk identitas yang jelas. Sebagai contoh, mayat yang harus digali dari kuburan untuk sebuah visum. Untuk memastikan identitas mayat tersebut, belatung sangat berperan.

Caranya : karena kebisaan belatung yang mencerna jaringan tubuh mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untuk proses identifikasi. Selain itu belatung juga memakan cairan sperma atau cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dapat juga digunakan untuk mencari identitas pelaku dalam kasus kekerasan seksual.

4. Mencari Penyebab Kematian
Untuk yang satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yang mudah.

Caranya : Bagian tubuh mayat yang menjadi tempat paling favorit berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut. Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di lobang.

___

Bagaimana jika belatung ditemukan pada bagian tubuh yang lain? Nah ini dia petunjuknya.

* Apabila belatung ditemukan di lengan misalnya, maka diidentifikasi ada luka di lengan, sebab luka yang mengeluarkan darah merupakan hal yang amat menarik dan disukai para belatung sehingga mereka berkumpul dibagian luka tersebut.

* Demikian juga bila belatung ditemukan di bagian kemaluan dan anus, padahal bagian ini termasuk tempat yang tidak disukai belatung (tahu diri juga nih makhluk), tetapi jika ada bau-bau khusus yang menarik mereka untuk berkumpul disana (misal bau cairan sperma dan vagina) maka belatung akan banyak ditemukan didaerah ini, jadi dapat diidentifikasi bahwa sebelum kematian terjadi kekerasan seksual.

* Bahkan, jika ada kecurigaan keracunan pun, dapat diketahui melalui belatung yaitu belatung di ekstraksi dan dilakukan uji racun ( toksikologi).

Mahkluk kecil ini ternyata sangat bermanfaat dalam usaha mencari kebenaran, tapi sepertinya dalam aplikasi penyelidikan di Indonesia belum terlalu dimanfaatkan.

Kaskus
read more...