Sabtu, 30 Juni 2012

Semua Tentang Android 4.1 Jelly Bean


Setelah marak dibicarakan di berbagai media, akhirnya sistem operasi (OS) mobile Android Jelly Bean resmi diumumkan oleh Google dalam acara konferensi Google I/O di San Francisco, California, AS.
Android Jelly Bean merupakan sistem operasi mobile baru dari Google yang pada dasarnya setara dengan tuning dari versi sebelumnya. Semenjak kehadiran versi android 2,3 sampai 4-0 perkembangan smartphone dan tablet Android semakin pesat bahkan yang paling pesan berada saat versi android 2,3 atau gingerbread. Dan inilah beberapa poin Android Jelly Bean yang membedakannya dengan Android yang Lain.

Fitur
  • Project Butter

Salah satu fitur terbesar dari Jelly Bean adalah Project Butter. Fitur ini tidak akan terlihat secara kasat mata. Karena fitur ini dihadirkan untuk meningkatkan performa dan juga waktu respon dari sistem operasi ini. Dengan kehadiran Project Butter, sistem akan berjalan pada 60 frame per detik (fps). Animasi juga akan terlihat lebih halus dan cepat. CPU langsung bergerak saat mendeteksi sentuhan untuk menjamin kecepatan respon.

Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.
Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel.

Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.
  • Google Now

Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.

Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.

Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
  • Smart Notification

Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.
  • Widget yang Disempurnakan

Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
  • Voice Search Baru

Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab.

Update
Layar Home juga mendapatkan sedikit sentuhan dari Google. Di Jelly Bean, ukuranwidget bisa diatur secara dinamis, sehingga pengguna sudah tidak perlu lagi melakukanresize sebelum memindahkan widget. Jika tidak ada ruang kosong, maka widget aplikasi akan secara otomatis mendorong widget lain.

Untuk notifikasi di Jelly Bean juga sudah lebih baik. Saat pengguna mendapat misscalled, ia dapat langsung menghubungi orang itu melalui layar notifikasi.

Notifikasi untuk Gmail juga mendapatkan sentuhan di sini. Pengguna bisa melihat highlightdari e-mail tersebut di layar notifikasi ini.

Easter Egg di Jelly Bean

Google melanjutkan tradisi menyimpan fitur tersembunyi (easter egg) dalam sistem operasi Android.
Pada Gingerbread apabila nomor versi OS di dalam menu "setting" diketuk berulang-ulang, perangkat akan memunculkan gambar "Zombie Art".

Pada Honeycomb, yang muncul adalah seekor lebah, lalu pada Ice Cream Sandwich, ada gambar robot Android terbungkus dalam sandwich es krim.

Kali ini, pada Android versi 4.1 atau Jelly Bean, yang muncul ketika nomor versi Android ditekan adalah sebuah permainan di mana pengguna bisa melontarkan sejumlah permen "Jelly Bean" yang tersebar di layar.

Kekurangan: Jelly Bean Tak Akan Miliki Adobe Flash
Adobe Flash membuat keputusan mengejutkan. Perusahaan peranti lunak yang mengembangkan aplikasi flash demi kenyamanan mengakses konten bergerak itu menyatakan akan melarang aplikasinya beredar di sistem Android terbaru.

Android seri 4.1 atau jelly bean tidak akan bisa mengakses flash player. Pernyataan itu dimuat dalam blog resmi Adobe yang beralamat diblogs.adobe.com, Jumat 28 Juni 2012. Adobe menyatakan jika ada peranti yang awalnya memiliki Android seri 4.0 kemudian diperbarui menjadi 4.1, seri terbaru flash player tak akan berjalan dalam sistem operasi peranti tersebut. "Kami merekomendasikan untuk meng-uninstall Flash Anda," tulis mereka.

Kebijakan itu secara resmi akan berlaku pada 15 Agustus 2012. Adobe telah meminta Google melalui Google Play bahwa update Flash hanya bisa untuk peranti yang sudah memiliki Flash sebelumnya. Bukan yang baru saja mengunduh.

Alasan utama penghentian ini adalah Adobe akan mengembangkan aplikasi baru. Seperti yang sudah diungkap pada November 2011, Adobe hanya membolehkan akses Flash pada komputer pribadi. Adapun untuk aplikasi berbasis seluler, Adobe menawarkan Adobe AIR.

Bagi pengembang yang sedang membuat aplikasi berbasis flash, Adobe tetap menyediakan arsipnya dari tiap seri Flash yang ada.

Source: Berbagai Sumber
read more...