Rabu, 20 April 2011

On The Spot : 7 Tempat Paling Angker Di Dunia

1. Penjara Eastern State


Penjara Eastern State merupakan sebuah tempat favorit bagi pemburu hantu dan khalayak ramai sejak dibuka untuk umum.
Dibangun tahun 1829, struktur bangunan bernuansa Gothic yang mengesankan aslinya dibangun untuk menahan 250 tahanan dalam sel2 tersendiri. Namun saat aktifnya digunakan, penjara tersebut bisa sampai menampung 1700 tahanan yang dijejalkan dalam sel2 tahanan. Seperti layaknya tempat2 yang memiliki tekanan emosi yang tinggi, penderitaan dan kematian, penjara tersebut akhirnya menjadi berhantu.

Salah satu tahanan yang paling terkenal adalah Al Capone, yang dipenjarakan karena kepemilikan senjata ilegal di tahun 1929. Selama masa tahanannya, dikabarkan bahwa Capone disiksa oleh hantu James Clark, salah satu orang yang dibunuh oleh Capone di pembunuhan masal yang terjadi di Hari Valentine.
Sayangnya, tidak semua sel tahanan terbuka untuk umum atau untuk kunjungan turis.

2. Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills


Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills aslinya adalah bangunan berlantai 2 dari kayu yang dibuka tahun 1910 tapi bangunan yang lebih besar yang terbuat dari bata dan struktur beton seperti yang ada sekarang ini selesai dibangun tahun 1926. Rumah sakit tersebut didedikasikan untuk perawatan pasien2 berpenyakit TBC, sebuah penyakit yang cukup umum diderita di awal abad ke-20.
Diperkirakan sebanyak 63000 orang meninggal di rumah sakit tersebut. Kematian2 tersebut beserta laporan2 malpraktek dan eksperimen2 dan prosedur2 yang tidak jelas menjadikan tempat tersebut berhantu.
Pemburu2 hantu yang menelusuri Waverly melaporkan banyaknya fenomena paranormal yang aneh, termasuk suara2 yang tidak jelas asalnya, tempat2 dengan temperatur dingin yang aneh dan bayangan2 yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Teriakan2 terdengar menggema di lorong2 rumah sakit yang sudah diabaikan tersebut dan mereka melihat bayangan yang mendadak menghilang.

3. Katakombe di Paris, Perancis


Jaman dulu ketika kota Paris berkembang, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman. Untuk memungkinkan hal tersebut, para insinyur dan perencana kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang kemungkinan besar tidak bisa protes, yaitu warga yang sudah meninggal. Jutaan kuburan warga kota Paris digali secara diam2 dalam salah satu proses pembangunan paling besar dalam sejarah dan tulang belulang tersebut ditaruh di sepanjang dinding lorong yang dingin dan gelap di bawah kota City of Light. Sisa2 mayat tersebut masih berada di sana hingga saat ini, di dalam kegelapan abadi, suatu kerajaan orang mati.

Katakombe Paris sangat terkenal dan sudah menjadi sejarah. Sejuta pengunjung tiap tahunnya menelusuri lorong2 gelap dan melihat tulang belulang dan menatap rongga2 mata yang kosong dari tengkorak2 orang mati. Banyak dari para pengunjung, termasuk pemandu mereka, menemui bukan saja keheningan dari katakombe tapi juga hantu2 penghuni katakombe yang melewati lorong2 yang kosong dan mengikuti grup turis kemana-mana tanpa bersuara.

Foto2 hantu dan perasaan aneh sering diceritakan di internet oleh banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi Katakombe. Banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa dipegang atau merasakan hantu menyentuh mereka atau memegang tangan dan baju mereka.
Beberapa laporan mengatakan penampakan sejumlah bayangan di salah satu area Katakombe, ketika pengunjung berjalan di lorong2, roh2 gentayangan mengikuti tanpa bersuara. Bagi beberapa orang pengalaman yang dialami terlalu berlebihan hingga tur2 dipersingkat dikarenakan perasaan yang terlalu tidak nyaman. Foto2 memperlihatkan penampakan hantu dan sinar aneh secara tiba2 dan rekaman suara2 aneh sepanjang lorong. Dan banyak penampakan hantu terlihat di foto2.

Pembangunan Katakombe tersebut dimulai jaman pemerintahan Romawi, diikuti oleh penyempurnaan pembangunan oleh bangsa Gaul dan orang Perancis (Gaul adalah sebutan untuk orang2 Eropa jaman dulu yang identik dengan bangsa Perancis, Belgia, Swis dan Itali Utara masa kini). Sekarang Katakombe lebih mirip seperti lubang kelinci dan biarpun banyak yang berusaha memasukinya tanpa bantuan pemandu tapi sangat beresiko tersesat selamanya di lorong2 tersebut. Dikabarkan banyak orang yang berusaha bermain2 di Katakombe tersebut dan yang tidak pernah terlihat lagi.


4. Pekuburan Sedlec, Czech Republic



Pekuburan Sedlec (dalam bahasa Czech: kostnice Sedlec) adalah sebuah kapel Katolik Roma yang berlokasi di bawah Cemetery Church of All Saints (dalam bahasa Czech Hrbitovní kostel Všech Svatých), di daerah pinggiran kota dari Kutná Hora di negeri Czech Republic. Pekuburan tersebut memiliki sekitar 40000 hingga 70000 kerangka manusia yang telah disusun secara artistik membentuk dekorasi dan perabotan gereja.

Henry, kepala biarawan ordo Cistercian di Sedlec, diutus ke Tanah Suci oleh Raja Otakar II dari Bohemia di tahun 1278. Ketika ia kembali, ia membawa segumpal tanah yang diambilnya dari bukit Golgota dan ditaburinya di atas pekuburan biara. Kabar mengenai tindakan saleh tersebut segera tersebar dan pekuburan Sedlec menjadi tempat pemakaman favorit di seluruh Eropa Tengah. Pada masa Black Death di pertengahan abad ke-14 dan setelah perang Hussite di awal abad ke-15, ribuan orang dikubur di sana dan pekuburan tersebut harus diperluas secara besar2an (Black Death atau Black Plaque adalah salah satu masa pandemi paling mematikan dalam sejarah dan membunuh minimal 75 juta orang sedunia di tahun 1400an).

Sekitar tahun 1400 sebuah gereja Gothic dibangun di pusat pekuburan dengan pelataran atas berbentuk kubah dan kapel di lantai bawah yang dipakai selama masa pembangunan sebagai tempat dikumpulkannya tulang belulang dari kuburan masal atau lebih tepatnya tempat penyimpanan untuk memberi tempat bagi kuburan2 baru. Setelah tahun 1511 tugas menggali kerangka dan menyusun tulang belulang di kapel tersebut, menurut legenda, diberikan kepada seorang rahib yang hampir buta dari ordo tersebut.

5. Kolosium, Roma, Itali


Di masa2 kejayaan Romawi, Kolosium melambangkan segala sesuatu yang agung bagi warga Roma. Gladiator2 berkelahi sampai mati untuk menghibur Kaisar dan penonton, ribuan tahanan perang dan korban penganiayaan keagamaan menemui ajal di mulut singa dan macan di arena yang berpasir di Kolosium; bahkan binatang2 tersebut akhirnya dibantai, karena pada masa itu puluhan ribu binatang dibunuh beberapa di antaranya hingga punah, demi memuaskan nafsu berdarah dan sadis dari orang2 Romawi.

Pemandu2 wisata dan pengunjung sama2 melaporkan area2 dingin yang aneh, merasa disentuh atau didorong, mendengar bisikan kata2 yang tidak jelas. Penjaga Kolosium mengatakan mereka mendengar suara pedang saling berbenturan, suara tangisan dari jauh, dan yang paling aneh adalah suara aneh dari binatang2 seperti auman singa dan gajah. Roh2 penghuni Kolosium terlihat di bangku2 pengunjung di Kolosium dan penampakan seorang tentara Romawi yang sedang berjaga cukup sering terlihat di malam hari.

6. Kamp Konsentrasi Auschwitz-Birkenau, Oswiecim, Polandia


Kamp konsentrasi Auschwitz dioperasikan dari bulan Mei 1940 hingga masa pembebasannya oleh tentara Uni Soviet bulan Januari 1945. Diperkirakan antara 2,1 hingga 2,5 juta orang dibunuh di kamar2 gas selama masa tersebut, yaitu sekitar 2 juta orang Yahudi dan sisanya adalah orang2 Polandia, Gipsi dan tawanan perang Uni Soviet.
Jumlah tersebut hanyalah sebuah perkiraan minimum karena jumlah total kematian di Auschwitz dan Kamp Birkenau tidak akan bisa diperkirakan secara pasti.

Orang2 Jerman menganggap kamp Auschwitz-Birkenau sebagai salah satu pusat pemusnahan yang paling efektif sejak tahun 1941 ketika tempat kremasi di pusat kamp Auschwitz diubah menjadi kamar gas.

Ruangan2 tambahan yang disebut ‘bunker’ dibangun sekitar bulan Januari 1942 dan sangat aktif digunakan di musim gugur tahun 1944 dengan kapasitas ekstra yang dibutuhkan bagi pembunuhan sistematis orang2 Yahudi berkebangsaan Hungaria. Antara bulan Januari 1942 dan Maret 1943 lebih dari 175 ribu orang Yahudi digas hingga mati di kamp tersebut dan mayat2 mereka dibakar di lubang terbuka dekat kamar gas.

Hingga awal tahun 1943 Hitler dan pasukannya menggunakan kamp Auschwitz sebagai pabrik pembunuhan masal. Kamar2 gas yang menggunakan gas Zyklon-B dibuka bulan Maret dan April 1943. Kapasitas crematorium tersebut mencapai 4420 orang. Dibutuhkan waktu selama 20 menit untuk membunuh orang sebanyak itu di kamar gas tersebut. Pembantaian2 terjadi di ruangan2 bawah tanah dan mayat2 dibawa ke 5 tungku pembakaran dengan lift.
Sebelum dikremasi, gigi emas, perhiasan dan barang2 berharga lainnya diambil dari mayat2 tersebut. Tawanan2 Yahudi, dikenal dengan sebutan ‘sonderkommandos’, dipaksa untuk mengoperasikan crematorium di bawah pengawasan pasukan Hitler.

Siapa pun yang pernah mengunjungi kamp Auschwitz-Birkenau pasti pernah merasakan perasaan sedih yang dahsyat; pengunjung acap kali menangis tersedu-sedu tanpa alasan yang jelas dan banyak yang meninggalkan grup tur mereka tanpa pernah menyelesaikan tur.

Pengunjung bukan saja diguncangkan oleh sejarah biadab tempat tersebut tapi juga efeknya yang berlanjut hingga saat ini. Burung2 tidak pernah bernyanyi di pohon2 sekitar kamp2 kematian dan terdapat sangat sedikit kehidupan (alam) di sekitar area tersebut. Kebisuan yang sangat mencekam tetap ada hingga saat ini.

7. Unit 731 Kamp Eksperimen, Harbin, Manchuria, Cina


Kamp Eksperimen ini disebut sebagai Kamp Auschwitz di Asia dikarenakan oleh kejadian2 mengerikan dan tidak berperi kemanusiaan yang terjadi di dalamnya. Walaupun demikian, terdapat perbedaan mendasar antara kedua kebiadaban yang dilakukan oleh tentara Jerman terhadap orang2 Yahudi saat itu: orang2 Jerman telah menunjukkan penyesalan yang mendalam terhadap kejahatan mereka namun pemimpin2 Cina yang mencetuskan keberadaan Unit 731 masih belum bisa menerima kenyataan akan apa yang telah terjadi.
Sedikitnya 3000 tawanan, sebagian besar orang Cina, dibunuh di tempat ini, ditambah 250 ribu orang Cina yang dibiarkan menderita hingga mati dalam eksperimen2 pembuatan senjata biologis.

Pada masa itu hal2 yang tidak terbayangkan dilakukan setiap hari. Para tawanan, sebagian besar adalah hasil penaklukan Jepang terhadap Manchuria di awal perang dunia kedua, dihadapkan pada kengerian yang tidak terbayangkan. Mereka diinfeksi dengan penyakit2 seperti anthrax, kolera, bahkan bubonic (Wabah bubonic dipercaya sebagai penyebab epidemi Black Death di Eropa di tahun 1340an. Untuk meneliti efek dari penyakit2 tersebut, para tawanan - yang dipanggil dengan sebutan ‘logs’ atau balok kayu - dibedah hidup2 tanpa dibius terlebih dahulu. Dalam banyak kasus para korban dalam keadaan siuman saat pembedahan terjadi.

Bagian2 dari kompleks Unit 731 adalah bangunan2 tempat eksperimen frostbite atau radang dingin, lapangan2 dan area terbuka dimana tahanan dihadapkan kepada bom2 yang diledakkan dalam jarak dekat untuk menunjang penelitian efek dari peledakan yang dihadapi orang2 Jepang di medan perang saat itu. Gedung2 lainnya adalah tempat pembedahan yang berada dekat tempat tawanan dikurung dan stasiun kereta api yang sudah tidak terpakai yang merupakan tempat penurunan ‘logs’ untuk menemui nasib yang mengerikan.

Source:
On The Spot
http://idhamlim.blogspot.com/2009/07/17-tempat2-berhantu-paling-mengerikan.html

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "On The Spot : 7 Tempat Paling Angker Di Dunia"

Posting Komentar