Banu Musa terdiri atas tiga bersaudara.
Yang pertama adalah Abu Ja'far Muhammad ibn Musa ibn Shakir yang memiliki keahlian khusus di bidang astronomi, teknik, geometri, dan fisika.
Yang kedua ada Ahmad bin Musa ibn Shakir yang memiliki keahlian khusus di bidang teknik dan mekanik .
Yang ketiga ada Al-Hasan bin Musa ibn Shakir yang mahir dibidang rekayasa dan geometri.
Buah pemikiran Banu Musa bersaudara tak sebatas pada rancangan air mancur. Mereka menorehkan sejumlah rancangan air mancurnya dalam Kitab al-Hiyal. Mereka juga menemukan sejumlah mesin otomatis dan alat mekanik lainnya.
Beberapa penemuan lainnya yang berhasil diwariskan kepada generasi berikutnya adalah katup, mesin yang bisa diprogram, seruling otomatis, perangkat trik mekanik, lampu badai, lampu otomatis, tekanan diferensial, dan masker gas.
Banu Musa bersaudara juga menemukan sebuah alat yang dikenal sebagai alat musik mekanik paling awal. Alat musik ini disebut sebagai Hydropowered organ, kemudian sering digunakan dan diproduksi hingga pertengahan abad ke-19.
Alat musik penemuan mereka lainnya disebut seruling otomatis yang merupakan salah satu mesin yang bisa diprogram untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, Banu Musa bersaudara juga meninggalkan karya-karya mereka dalam bidang matematika.
Kitab Pengukuran Pesawat dan Figur Berbentuk Bola merupakan salah satu risalah matematika paling terkenal dari karya Banu Musa bersaudara. Dalam kitab ini, mereka membahas masalah yang dipikirkan Archimedes, ahli matematika, fisika, dan astronomi dari Yunani.
Archimedes membahas pengukuran lingkaran
pada bola dan silinder. Di sisi lain, Abu Ja'far Muhammad ibn Musa ibn Shakir, yang berusia paling tua di antara tiga bersaudara itu, juga dikenal sebagai perintis astrofisika dan mekanika langit.
Abu Ja'far Muhammad, dalam bukunya, memberikan penjelasan tentang gerakan bola. Dalam buku tersebut, dia juga menuliskan penemuannya tentang benda-benda langit yang menjadi subjek dalam hukum fisika bumi.
Karya Abu Ja'far Muhammad lainnya adalah pembahasan tentang gerakan bintang dan hukum tarik-menarik antara benda-benda langit. Hal ini membuktikan bahwa hukum gravitasi Newton berlaku secara universal.
Sementara itu, Ahmad ibn Musa ibn Shakir, adik Abu Ja'far Muhammad, yang ahli mekanik, menuliskan karya tentang perangkat mekanik. Sedangkan, Al-Hasan ibn Musa ibn Shakir yang berusia paling muda dan ahli geometri menuliskan karya tentang elips.
0 komentar: on "Segudang Karya Banu Musa Bersaudara"
Posting Komentar