Cara Kerja Sistem MultiTouch iPhone

iPhone menggunakan sebuah mekanisme interface baru dari teknologi sentuh yang ada sebelumnya . Mereka menyebutnya MultiTouch .

Layar yang sensitif terhadap sentuhan diliputi sebuah lapisan layar dengan material 'capasitive' . Bagaimanapun kapasitor pada ponsel iPhone diatur untuk sebuah sistem koordinat . Sirkuit yang dibuat dapat merasakan perubahan dari setiap titik pada semua grid yang ada . Dengan kata lain , setiap titik pada grid diatur sedemikian rupa sehingga memiliki sinyal sendiri ketika disentuh dan menyambungkan sinyal tersebut ke processor .

Ini membuat ponsel dapat membedakan lokasi dan pergerakan secara terus menerus dari sentuhan yang dilakukan pada multi lokasi . Karena menggantungkan diri pada material 'capasitive' ini , ponsel iPhone hanya dapat bekerja dengan sentuhan ujung jari Anda . Artinya tidak akan bekerja bila Anda menggunakan stylus atau menggunakan sarung tangan anti-penghantar (non-conductive) .

Layar sentuh iPhone melakukan pendeteksian sentuhan melalui satu atau dua metode . Yang pertama disebut 'Mutual Capacitance' sedangkan yang lainnya disebut 'Self Capacitance' . Dengan 'Mutual Capacitance' ini , sirkuit 'capacitive' membutuhkan 2 material lapisan yang berbeda . Pertama tempat untuk jalur-jalur yang membawa arus , kedua tempat untuk jalur sensor yang mendeteksi isyarat arus . 'Self Capacitance' menggunakan sebuah lapisan elektroda individual yang menghubungkannya dengan sirkuit 'sensor capacitance' . Kedua pengaturan ini akan mengirimkan data sebagai denyutan elektrik ke processor .

Selanjutnya processor akan memproses inputan tersebut dengan menggunakan software dan menginterpretasikan data tersebut dan mengolahnya menjadi perintah .

read more...

Mengenal Teknologi GeoTagging (GPS Photo Tagging)

- GPS Photo Tagging , juga dikenal sebagai 'Geotagging' , merupakan proses penambahan informasi posisi data GPS (Latitude , Longitude , Altitude) dalam sebuah foto digital . Ponsel-ponsel kamera yang memiliki GPS receiver internal umumnya memiliki fitur unik ini -

Dengan GeoTag pada informasi digital foto Anda , maka Anda atau orang lain bisa mengetahui letak pengambilan gambar foto tersebut . Hal ini juga menambah kategori baru untuk mempermudah pencarian file , semisal saat koleksi foto Anda sudah mencapai ribuan , Anda bisa mencarinya dengan kategori lokasi pemotretan . Atau bisa juga hal ini berlaku secara global di dunia internet .

Di internet , untuk mempermudah pencarian pada sebuah 'Search Engine' , semisal Google , kita bisa melakukan entry tag dengan kata-kata kunci yang menarik , semisal "Michael Jackson" dan "Mencret" . Demikian juga dengan photo . Dengan melakukan sharing photo pada sebuah situs seperti Flickr , seseorang dapat melakukan tag pada photo yang diambilnya dengan memberikan informasi tentang siapa atau apa yang ada pada photo tersebut dan dimana diambilnya . Termasuk GeoTag yang bersifat otomatis ini .

Orang lain dapat melakukan pencarian atau penjelajahan dengan tag untuk mencari konten yang paling relevan . GPS PhotoTagging dapat mengurangi pekerjaan saat kita melakukan tag pada gambar di internet . Jadi , jika Anda mengupload sebuah photo tag ke Flickr , situs tersebut secara otomatis akan membuat peta dunia interaktif photo tersebut . Pengguna lain dapat mencari dan melihat dimana photo itu diambil dengan posisi lokasi yang tepat .

GPS PhotoTagging juga memungkinkan Anda melakukan pengaturan pustaka photo personal Anda . Pada masa lalu , jika Anda ingin mencari sebuah gambar terpisah , Anda harus mengingat kapan photo itu diambil . Namun jika semua photo digital diberi tag dengan informasi lokasi , Anda dapat mencarinya dengan mengetikkan sebuah lokasi dan melihat semua photo yang diambil pada lokasi tersebut .

GPS PhotoTagging juga memiliki aplikasi professional . Jika Anda seorang pencari lokasi sebuah film , Anda dapat dengan akurat memetakan semua photo yang diambil dalam sebuah perjalanan menuju suatu tempat . Bila Anda adalah agen sebuah real estate , Anda dapat menunjukkan pada klien dengan peta photo interaktif dari semua properti yang Anda miliki . Bahkan seorang Arkeolog dapat melakukan 'link' sebuah photo dengan GIS (Geographic Information System) ketika sebuah rencana penggalian dilakukan .

Mekanisme GPS PhotoTag ketika Anda mengambil sebuah photo menggunakan kamera (digital atau ponsel) yang memiliki GeoTag , kamera atau ponsel tersebut mencatat lebih banyak informasi/data ketimbang sebuah photo . Informasi tersebut termasuk waktu dan data ketika sebuah photo diambil , orientasi dari kamera (Portrait atau Landscape) , apakah menggunakan lampu flash dan detil kamera lainnya yang digunakan seperti Aperture , Exposure dan Focal Length . Semua data ini disimpan pada sesuatu yg disebut EXIF Header .

EXIF (Exchangeable Image File Format) header berisi petunjuk photo dengan data yang dapat dibaca oleh aplikasi photo management atau situs photo . Inilah sebabnya mengapa sebuah PC/Komputer secara otomatis dapat mengetahui dimana untuk meletakkan photo tersebut di sebuah folder tertentu .

Yang menarik tentang EXIF Headers adalah tersedia sebuah ruang untuk mengisi koordinat Longitude , Latitude , dan Altitude . Belakangan , perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menambahkan lokasi data pada EXIF Headers menggunakan teknologi GPS .

Untuk fotografer amatir , terdapat juga kamera digital yang Built-In dengan chip GPS . Atau dengan membeli GPS Receiver mini yang dapat di tambahkan pada kamera . Nikon juga telah menyediakan perangkat GPS PhotoTagging pada kamera SLR model terbarunya . Bahkan kini ponsel seperti Nokia N78 , telah menyematkan kamera Built-In yg telah ada chip GPS .

Jika Anda mencari GPS PhotoTagging yang dapat bekerja pada semua kamera digital , anda dapat mengandalkan sebuah GPS Tracker . Cukup dengan menghidupkan kamera tersebut , ambil gambar sesuka Anda . Sebelum mengupload gambar tersebut ke PC/Komputer , ambil kartu memori dan masukkan ke GPS Tracker . Semua data pada GPS secara otomatis akan ditulis pada setiap EXIF Header gambar yang diambil . Selanjutnya Anda dapat menguploadnya seperti biasa .

Ada banyak situs yang mampu menampilkan foto dengan GeoTag dan dapat di share dg semua orang . Flickr salah satunya . Namun Anda harus melakukan pengaturan sederhana seperti memberi tanda 'Yes' pada 'Import EXIF location data' .

Situs lainnya adalah Picasa dan Panoramio (keduanya milik Google) . Tidak hanya memungkinkan Anda mengupload photo dan membuat peta interaktifnya , dengan menggunakan aplikasi Google Earth , Anda dapat melakukan pembesaran dan menampilkan gambar 3 dimensi pada peta virtual .

read more...

Cara Kerja Autofokus Pada Kamera

Apa itu Autofokus ?
Autofokus (AF) dapat disebut kemampuan fokus , sama halnya yang digunakan pada komputer untuk menjalankan motor mini sehingga lensa menjadi fokus pada objek yang diambil . Proses membuat fokus tersebut bekerja dengan membuat lensa bergerak maju atau mundur sehingga gambar objek yang diambil menjadi setajam mungkin ketika diproyeksikan pada lapisan film .

Pada kamera modern , autofokus merupakan fitur otomatis yang membuat pengambilan foto semudah mungkin . Fitur tersebut berisi :
- film advance otomatis
- flash otomatis
-exposure otomatis

Terdapat 2 tipe autofokus yakni 'Aktif' dan 'Pasif' . Beberapa kamera memiliki kombinasi dari kedua tipe tersebut tergantung harga dari kameranya . Umumnya , kamera murah menggunakan sistem aktif , sedangkan kamera mahal seperti SLR (Single Lens Reflex) menggunakan autofokus sistem pasif .

>> Autofokus Aktif

Pada tahun 1986 , Polaroid Corp. menggunakan 'Sonar' (Sound Navigation Ranging) , seperti yang digunakan kapal selam dibawah air untuk melepaskan gelombang suara dari sebuah objek . Kamera Polaroid menggunakan emitter suara Ultra-High-Frequency dan kemudian mendengarkan echonya (seperti cara kerja radar) . Model kamera Polaroid Spectra dan SX70 mampu menghitung jumlah waktu yang dipakai untuk merefleksikan posisi lensa secara tepat . Penggunaan suara ini memiliki keterbatasan , misalnya jika Anda mengambil gambar dari dalam sebuah bus dengan jendela tertutup , suara akan melompat keluar jendela meskipun objek dan lensa belum fokus .

Sistem yang digunakan Polaroid ini merupakan sistem aktif klasik . Disebut aktif karena kamera memancarkan sesuatu (dalam hal ini gelombang suara) dalam hal mendeteksi jarak subjek dari kamera .

Sementara untuk Autofokus aktif terkini menggunakan sinyal infrared . Hal ini lebih baik ketimbang gelombang suara , sehingga dapat mengambil objek gambar dengan jarak 6 m atau lebih . Sistem infrared menggunakan teknik variasi untuk menentukan jarak .

Sebagai contoh , refleksi cahaya infrared dari subjek dan intensitasnya menggambarkan jaraknya . Infrared disebut aktif karena sistem autofokus selalu mengirimkan cahaya infrared yang terlihat dalam bentuk getaran ketika mode fokus berlangsung .

Dengan menggunakan perbedaan ini , sirkuit microprocessor akan mengatakan pada motor seberapa jauh lensa dapat bergerak . Proses mencari fokus ini akan berulang-ulang saat pengguna kamera menekan setengah tombol 'shutter' (half press) . Perbedaan dengan sistem Ultrasound terletak pada kecepatannya . Gelombang Ultrasound bergerak ratusan mil per jam sementara gelombang infrared mampu bergerak puluhan hingga ratusan mil per detik .

Sayangnya , sensor infrared memiliki permasalahan . Contohnya , jika objek yg diambil tidak solid semisal cahaya lilin . Hal ini membuat sensor infrared bingung menentukan objek . Permukaan subjek yang berwarna hitam juga dapat menghisap loncatan infrared yang dilepaskan . Sorotan cahaya infrared dapat melenceng keluar dari depan subjek . Satu keuntungan dari sistem autofokus aktif adalah sistem ini dapat bekerja pada lingkungan gelap sehingga lampu flash bekerja lebih mudah .

Pada beberapa kamera , sistem infrared dapat diketahui dari 'emitter' infrared dan 'receiver'nya yang berada di depan kamera , biasanya dekat dengan 'viewfinder' .

Untuk menggunakan fokus infrared secara efektif , pastikan emitter dan sensornya tidak mendapat halangan ke dan dari subjek . Jadi pastikan subjek tepat berada di tengah .

>> Autofokus Pasif

Autofokus pasif , umumnya terdapat pada kamera SLR (Single Lens Reflex) , dimana penetapan jarak image ke subjek dengan menggunakan analisis komputer . Kamera akan mencari pandangan dan menggerakkan lensa hingga ke fokus terbaik .

Tipikal sensor autofokus menggunakan CCD (Charge Coupled Device) yang menetapkn inputan ke pola algoritma sehingga dapat dihitung kekontrasan dari elemen gambar aktualnya . CCD biasanya merupakan potongan tunggal dari 100 atau 200 pixel . Cahaya dari hasil pandangan menabrak potongan pixel dan microprocessor yang terdapat didalamnya yang selanjutnya microprocessor akan menghitung nilai dari setiap pixel .

Sekian . . .

read more...

Cara Kerja Sistem Pengenal Wajah (Face Recognition)

Teknologi Pengenal Wajah

Identix , sebuah perusahaan yang terdapat di Minnesota AS , adalah salah satu pengembang teknologi pengenal wajah . Dengan software yang bernama Facelt , mereka dapat mengambil gambar wajah seseorang meskipun berada pada kerumunan orang , memilah wajahnya dari tampilan gambar dan membandingkannya dengan gambar yang terdapat pada database .

Agar software ini dapat bekerja dengan benar , software akan melakukan pembedaan antara gambar dasar wajah dan sisa gambar latar . Software pengenal wajah didasarkan pada kemampuan untuk mengenali sebuah wajah dan kemudian mengukur variasi fitur dari wajah tersebut .

Facelt mendefinisikan permukaan wajah tersebut sebagai titik nodal . Setiap wajah setidaknya memiliki 80 titik nodal . Software tersebut akan mengukur jarak antara mata , lebar hidung , cekungan mata , bentuk dari tulang pipi , dan panjang garis rahang .

Titik nodal diukur dengan membuat sejumlah kode numerik yang disebut 'Faceprint' (Cetakan Wajah) , dan mewakili wajah yang terdapat di database .

Alat Pengenal Wajah 3 Dimensi



Model terbaru pengenal wajah menggunakan model 3 dimensi , yang diklaim lebih akurat . Mengambil gambar real time 3D terhadap sebuah wajah , wajah 3D dikenali menggunakan fitur khusus pada wajah (jaringan otot kasar dan tulang yang tampak , seperti cekungan dari mata , hidung dan dagu) dalam mengidentifikasi subjek . Karena area ini dianggap cukup unik dan tidak akan berubah sampai kapanpun .

Dengan menggunakan software 3D , sistem melakukan sejumlah tahapan untuk memverifikasi identitas setiap orang . Dimulai dari pendeteksian gambar , penyesuaian wajah , pengukuran gambar wajah hingga pembuatan template kedalam kode unik dilakukan . Selanjutnya pencocokan dan verifikasi atau identifikasi dilakukan terhadap database yang terdapat pada semua departemen .

Jika identifikasi berhasil , proses verifikasi pencocokan akan dilanjutkan dengan 'Skin Biometrik' .

Ada kemungkinan teknologi pengenal wajah ini akan diadaptasikan dan disematkan pada ponsel sebagai pengganti pin pengunci atau untuk proteksi data , Siapa tau kan ?

read more...

Anda Tak Tahu Jalan ? Manfaatkan Peta Digital !

Anda sekarang tak perlu repot membawa peta apalagi globe kemanapun anda pergi , karena sekarang zaman'y digital , maka anda hanya butuh sebuah ponsel berfitur GPS , anda Ingin mencoba ?
Simak selengkapnya . . .

Persiapan Awal

Ovi Maps dapat digunakan untuk memudahkan Anda merencanakan perjalanan , memandu , dan bahkan memilihkan rute terbaik berdasarkan jarak dan waktu seoptimal mungkin.

Pengaturan ini akan banyak berkutat di komputer berkoneksi internet aktif , sementara untuk menampilkan rute di ponsel , Anda tinggal melakukan sinkronisasi PC dg ponsel yg akan di bahas di akhir .

Pertama , Lakukan registrasi di situs www.ovi.com

Jika sudah mendapatkan account Ovi , sign in di http://maps.ovi.com

Saat anda melakukan sign in menggunakan browser firefox , akan ada instalasi add-on agar firefox dapat menampilkan peta Ovi dengan lancar.

Membuat Rute Perjalanan

Sekarang coba Anda lihat deretan menu di bagian kiri atas situs Ovi Maps , akan terlihat deretan menu seperti Find Places , Favorites , dan Routing .

Untuk membuat rute baru , tekan menu Routing.

Silakan mengisi kolom new route dengan nama rute yg akan dibuat , mis : rute mudik .

Lakukan pengaturan dengan menekan tombol Drive yang ada di bawah kolom nama rute . Akan ada pilihan jenis transportasi apa saja yang akan digunakan untuk menempuh rute ini , ada 2 pilihan yakni Walk (berjalan) atau Drive (berkendara) , pilih salah satu .

Pada menu Route Settings , Anda dapat memilih pengaturan rute , apakah berdasarkan rute tercepat (Faster) , rute terpendek (Shorter) , atau gabungan ke-2nya (Optimized) . Anda juga akan diberikan pilihan detail peta , seperti apakah akan menampilkan jalan motor (Motorways) , terowongan (Tunnels) , dll .

Menentukan Titik Awal dan Akhir Rute

Sekarang Anda dapat memilih titik awal perjalanan dengan mengisikan nama jalan atau tempat di kolom pencarian . Jika muncul hasil pencarian lebih dari satu , maka pilihlah nama lokasi yang cocok dengan pilihan anda .

Untuk menentukan titik akhir perjalanan , caranya hampir sama , silakan isi daerah tujuan akhir rute Anda di kotak pencarian dan pilih hasil yang paling mendekati .

Nah , rute baru kini telah terbentuk , Anda bisa melihat perintah-perintah navigasi yang tersusun secara urut dan nantinya akan memandu Anda melakukan perjalanan .

Jika diantara rute-rute tersebut ada tempat-tempat tertentu yang akan Anda kunjungi seperti rumah saudara , Pom bensin , tempat makan , dLsb , Anda dapat menandainya dengan menekan lokasi tersebut di peta dan kemudian memilih menu Add to Favourites .

Jalur peta Anda akan ditandai dengan pita warna biru .

Agar tampilannya lebih baik , Anda dapat memanfaatkan menu konfigurasi di bagian kanan peta . Anda bisa mengubah tampilan peta menjadi 3 atau 2 dimensi , melakukan pembesaran atau pengecilan gambar atau menggerakkan peta dengan mouse .

Persiapan Ponsel

Anda bisa mendownload aplikasi Ovi Maps di alamat http://europe.nokia.com/explore-services/ovi-maps/downloads-and-services .

Ada 3 langkah untuk mendownload Ovi Maps :

- 1. Memilih tipe ponsel yg Anda miliki ,
- 2. Mendownload aplikasi Map ke PC ,
- 3. Mendownload software Map Loader , software ini berguna untuk mengupload peta .

Anda dapat menginstal Ovi Maps dengan bantuan Nokia PC Suite .

Memasukkan Rute ke dalam Ponsel

Untuk memasukkan rute yang telah Anda buat di PC tadi , Anda dapat melakukan sinkronisasi terlebih dahulu di ponsel .

Sinkronisasi dapat dilakukan dengan membuka Maps di ponsel Anda , kemudian memilih Options > Tools > Settings > Synchronization .

*. langkah-langkah sinkronisasi mungkin berbeda di setiap ponsel

Setelah itu masukkan Username dan Password Ovi yg telah anda buat sebelumnya .

Nah , kini rute yang telah Anda buat di komputer dapat terlihat dan dapat diaplikasikan di Maps . Anda tinggal mengaktifkan fitur GPS di ponsel dan ikuti perintah-perintah yang ada di Maps .

Selamat mencoba !

read more...