Setelah marak dibicarakan di berbagai media, akhirnya sistem
operasi (OS) mobile Android Jelly Bean resmi diumumkan oleh Google dalam acara
konferensi Google I/O di San Francisco, California, AS.
Android Jelly Bean merupakan sistem operasi mobile baru dari
Google yang pada dasarnya setara dengan tuning dari versi sebelumnya. Semenjak
kehadiran versi android 2,3 sampai 4-0 perkembangan smartphone dan tablet
Android semakin pesat bahkan yang paling pesan berada saat versi android 2,3
atau gingerbread. Dan inilah beberapa poin Android Jelly Bean yang membedakannya
dengan Android yang Lain.
Fitur
- Project Butter
Salah satu fitur terbesar dari Jelly Bean adalah Project
Butter. Fitur ini tidak akan terlihat secara kasat mata. Karena fitur ini
dihadirkan untuk meningkatkan performa dan juga waktu respon dari sistem
operasi ini. Dengan kehadiran Project Butter, sistem akan berjalan pada 60
frame per detik (fps). Animasi juga akan terlihat lebih halus dan cepat. CPU
langsung bergerak saat mendeteksi sentuhan untuk menjamin kecepatan respon.
Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan
Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan
kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.
Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter
tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk
mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan
responsifitas ponsel.
Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat,
Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.
- Google Now
Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim
mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu
fitur unggulan di Jelly Bean.
Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now
dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi
pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan
untuk masing-masing pengguna.
Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu
tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat
waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai
ke tempat tujuan, dan lain-lain.
- Smart Notification
Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih
pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk
menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.
- Widget yang Disempurnakan
Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan
ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget
berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
- Voice Search Baru
Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian
web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih
pintar dengan kemampuan menjawab.
Update
Layar Home juga mendapatkan sedikit sentuhan dari Google. Di
Jelly Bean, ukuranwidget bisa diatur secara dinamis, sehingga pengguna sudah
tidak perlu lagi melakukanresize sebelum memindahkan widget. Jika tidak ada
ruang kosong, maka widget aplikasi akan secara otomatis mendorong widget lain.
Untuk notifikasi di Jelly Bean juga sudah lebih baik. Saat
pengguna mendapat misscalled, ia dapat langsung menghubungi orang itu melalui
layar notifikasi.
Notifikasi untuk Gmail juga mendapatkan sentuhan di sini.
Pengguna bisa melihat highlightdari e-mail tersebut di layar notifikasi ini.
Easter Egg di Jelly
Bean
Google melanjutkan tradisi menyimpan fitur tersembunyi
(easter egg) dalam sistem operasi Android.
Pada Gingerbread apabila nomor versi OS di dalam menu
"setting" diketuk berulang-ulang, perangkat akan memunculkan gambar
"Zombie Art".
Pada Honeycomb, yang muncul adalah seekor lebah, lalu pada
Ice Cream Sandwich, ada gambar robot Android terbungkus dalam sandwich es krim.
Kali ini, pada Android versi 4.1 atau Jelly Bean, yang
muncul ketika nomor versi Android ditekan adalah sebuah permainan di mana
pengguna bisa melontarkan sejumlah permen "Jelly Bean" yang tersebar
di layar.
Kekurangan: Jelly Bean
Tak Akan Miliki Adobe Flash
Adobe Flash membuat keputusan mengejutkan. Perusahaan
peranti lunak yang mengembangkan aplikasi flash demi kenyamanan mengakses
konten bergerak itu menyatakan akan melarang aplikasinya beredar di sistem
Android terbaru.
Android seri 4.1 atau jelly bean tidak akan bisa mengakses
flash player. Pernyataan itu dimuat dalam blog resmi Adobe yang beralamat
diblogs.adobe.com, Jumat 28 Juni 2012. Adobe menyatakan jika ada peranti yang
awalnya memiliki Android seri 4.0 kemudian diperbarui menjadi 4.1, seri terbaru
flash player tak akan berjalan dalam sistem operasi peranti tersebut.
"Kami merekomendasikan untuk meng-uninstall Flash Anda," tulis
mereka.
Kebijakan itu secara resmi akan berlaku pada 15 Agustus
2012. Adobe telah meminta Google melalui Google Play bahwa update Flash hanya
bisa untuk peranti yang sudah memiliki Flash sebelumnya. Bukan yang baru saja
mengunduh.
Alasan utama penghentian ini adalah Adobe akan mengembangkan
aplikasi baru. Seperti yang sudah diungkap pada November 2011, Adobe hanya
membolehkan akses Flash pada komputer pribadi. Adapun untuk aplikasi berbasis
seluler, Adobe menawarkan Adobe AIR.
Bagi pengembang yang sedang membuat aplikasi berbasis flash,
Adobe tetap menyediakan arsipnya dari tiap seri Flash yang ada.
Source: Berbagai Sumber
1 komentar: on "Semua Tentang Android 4.1 Jelly Bean"
Selama lebih dari 3 tahun saya telah berlatih telekinesis dan tidak ada yang berhasil, sampai saya menemukan seorang wanita yang mengatakan dia dibantu oleh Dr white, saya tidak pernah percaya, tetapi karena saya sangat mencari bantuan, saya menulis kepadanya di email dan dia memberi tahu saya dia akan membantu dengan cincin dan dengan cincin ini saya bisa melakukan semua hal, saya mengikuti instruksi, dan sekarang saya bisa melakukan semua hal hanya dengan konsentrasi dan pikiran saya, hubungi dia di email: wightmagicmaster@gmail.com
WhatsApp: +17168691327
Posting Komentar