Rabu, 11 Januari 2012

Cara Kerja RAM: Memory Cells dan DRAM


Memori terdiri dari bit diatur dalam grid dua dimensi.

Dalam gambar diatas, sel darah merah merupakan sel 1s dan 0s putih mewakili. Dalam animasi, kolom yang dipilih dan kemudian baris yang dibebankan untuk menulis data ke dalam kolom tertentu.

Sel memori yang tergores ke sebuah wafer silikon dalam sebuah array kolom (bitlines) dan baris (wordlines). Persimpangan dari bitline dan wordline merupakan alamat dari sel memori.

DRAM bekerja dengan mengirimkan biaya melalui kolom yang sesuai (CAS) untuk mengaktifkan transistor pada setiap bit dalam kolom. Saat menulis, garis baris berisi kapasitor negara harus mengambil. Ketika membaca, rasa-penguat menentukan tingkat muatan dalam kapasitor. Jika lebih dari 50 persen, itu membacanya sebagai 1, jika tidak membaca sebagai 0. Penghitung trek urutan berdasarkan yang menyegarkan baris telah diakses dalam rangka apa. Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan semua ini begitu singkat bahwa hal itu dinyatakan dalam nanodetik (miliar detik). Sebuah chip memori rating 70ns berarti bahwa dibutuhkan 70 nanodetik untuk benar-benar membaca dan mengisi ulang setiap sel.

Sel-sel memori sendiri akan menjadi tidak berguna tanpa beberapa cara untuk mendapatkan informasi masuk dan keluar dari mereka. Jadi sel-sel memori memiliki dukungan infrastruktur seluruh sirkuit khusus lainnya. Sirkuit ini melakukan fungsi-fungsi seperti:
  • Mengidentifikasi setiap baris dan kolom (alamat baris dan alamat kolom pilih pilih)
  • Melacak urutan refresh (counter)
  • Membaca dan mengembalikan sinyal dari sel (penguat rasa)
  • Menceritakan sebuah sel apakah harus mengambil muatan atau tidak (menulis mengaktifkan)
Fungsi lain dari kontroler memori meliputi serangkaian tugas yang termasuk mengidentifikasi jenis, kecepatan dan jumlah memori dan memeriksa kesalahan.
-- HowStuffWorks

Lihat juga:

Cara Kerja RAM: Apa Itu RAM ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar