Senin, 13 Juni 2011

Perkataan Para Ahli Kitab Tentang Perang Armageddon



Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan: “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats-Tsaqafah, Mesir

  • Ronald Reagen pernah berkata: “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik).
  • Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, di mana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus).
  • Jimmy Sujjest berkata: “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta).
  • Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata: “Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik).
  • Shofeld berkata: “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa Al-Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh Al-Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.” (Kitab Ramalan dan Politik).
Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.

Nabi Muhammad SAW menyebut Perang Akhir Zaman ini sebagai Al-Malhamah Al-Kubra, suatu huru-hara besar yang belum pernah ada tandingannya, yang merupakan arena penampakan kuasa Allah untuk membungkus kesombongan orang kafir.

Mereka yang sombong atau merasa bangga dengan kecanggihan senjata, bangga dengan kekuatan tentara, kesemuanya itu akan tidak ada artinya dalam Armageddon atau Al-Malhamah Al-Kubra. Segala senjata dan banyaknya tentara tidak berarti di medan Armageddon. Armageddon adalah arena penampakan qudratullah, kuasa Allah.

Hancurnya bangsa Yahudi adalah satu dari sekian banyak rangkaian akan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Hal ini ditandai dengan berkecamuknya perang besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Israel. Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, di mana lokasi utama perang ini adalah di lembah Mageddon, Palestina.

Disebutkan dalam Kitab Zakharia (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan:
  • ”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi.”
Karena peristiwa ini akan terjadi di lembah Mageddon, Palestina, yang sekarang menjadi wilayah jajahan Israel (Yahudi) maka merekalah orang pertama yang akan merasakan panasnya nyala api peperangan.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
  • “Tidak akan datang hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka. Sehingga bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu, kemudian batu atau kayu itu berkata: ‘Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuhlah dia!’ Kecuali pohon Gharqad (yang tidak berbuat demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.”
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
  • “Kalian akan diperangi oleh bangsa Yahudi. Lalu, kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu pun akan berbicara: ‘Hai muslim, ini seorang Yahudi di balikku, bunuhlah ia!”
Dua hadits di atas merupakan gambaran tentang episode akhir dari Armageddon. Armageddon yang merupakan peperangan di akhir zaman akan menggilas seluruh kekuatan Yahudi dan negara Israel serta sekutu-sekutunya di seluruh belahan dunia. Betapa hebatnya pertempuran itu, sampai-sampai batu dan kayu ikut berbicara menunjukkan tempat persembunyian Yahudi. Wallahu a’lam!

Kitab mereka sendiri juga mengatakan hal tersebut. Bibel pasal Yehezkiel (7:15) berjudul Kesudahan Yerusalem menyebutkan:
  • “Pedang ada di luar kota, sampar dan kelaparan ada di dalam. Barang siapa (Yahudi) yang di luar kota akan mati karena pedang, dan barang siapa (Yahudi) yang ada di dalam kota akan binasa oleh kelaparan dan sampar.”
Hal ini dipertegas dalam Bibel Kitab Yehezkiel pasal 6 ayat 11-14:
  • Beginilah firman Tuhan Allah: ‘Bertepuklah dan hentakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah, ‘Awas!’ Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan, dan penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai Ribla’.”
Peperangan Armageddon ini mempunyai rentang waktu yang lama. Sehingga, menyeret semua negara ke dalam dua poros, yaitu poros kaum kafir yang dipimpin Dajjal dan poros kaum muslimim yang dipimpin oleh Al-Mahdi. Di tengah-tengah berkecamuknya perang ini, turunlah pertolongan Allah kepada kaum muslimin yaitu diturunkannya Isa Al-Masih Putra Maryam Perawan Suci.

Isa Al-Masih akan turun di menara putih di Timur Damaskus ketika menjelang fajar. Kemudian dia masuk ke markas kaum muslimin dan ikut dalam barisan shalat Subuh. Setelah itu ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslim menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar